Pages

06 Oktober 2012

Zainal Giligenting Blogs : Catatanku selama di Pulau giligenting

Sebuah catatan dari orang gila........!!

"Allah berfirman: Sesungguhnya orang-orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan kami,dan merasa puas dengan kehidupan dunia serta merasa tentram dengan kehidupan itu dan orang-orang yang melalaikan ayat-ayat kami,mereka itu tempatnya adalah neraka, disebabkan oleh apa yang selalu mereka kerjakan."[yunus:7-8 ]

Cinta dunia, perasaan tentaram terhadapnya dan melupakan akhirat mengakibatkan pelakunya berhak dimasukkan ke dalam neraka Dengan sedikit renungan saja manusia bisa mengetahui perbuatan pecinta dunia yang berhak di ganjar dengan neraka. sesungguhnya pemburu dunia yang hanya melampiaskan nafsu syahwat, memburu wanita,khamar,usaha yang haram,perhiasan,kebanggaan, kedudukan,dan setiap sesuatu yang dianggap lezat dan nikmat menurut hawa nafsunya yang menyerupai binatang. Bayangkanlah apabila keadaan ummat manusia seperti keadaannya..?

Allah berfirman: "Ketahuilah bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan,perhiasan dan bermegah-megah di antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak."[al- hadid:20 ]

"Dijadikan indah pada pandangan manusia kecintaan kepada apa-apa yang di ingini, yaitu wanita-wanita, anak-anak,harta yang banyak dari jenis: Emas,perak,kuda pilihan, binatang ternak,sawah dan ladang, itulah kesenangan hidup di dunia."[ ali imran:14 ]

"TETAPI TABI'AT MANUSIA CENDERUNG KEPADA DUNIA PERHIASANNYA."

Allah berfirman: Tetapi kalian lebih memilih kehidupan duniawi,sedangkan kehidupan akhirat lebih KEKAL."[al- a'la: 16-17 ]

"Allah hanya menuntut hambanya agar akhirat menjadi perhatian utamanya dan hati-hati terhadap tipuan dan nikmatnya dunia, hendaklah ia dapat mengendalikan sifat rakus dan tamak terhadap dunia sesuai dengan tugas sejati manusia diciptakan.

"Allah berfirman: Barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna, dan mereka didunia itu tidak akan dirugikan. itulah orang2 x yang tidak memperoleh akhirat kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan didunia dan SIA-SIALAH apa yang telah mereka kerjakan."[hud:15-16 ]

Salah seoran tokoh muda IKRISMA pernah mengatakan untuk membuang dunia rasanya tidak mungkin karena kita masih hidup didunia, kita masih sangat butuh bahkan tergantung kepada dunia, kita masih membutuhkan kendaraan,ponsel,pakaian indah, rumah mewah dan uang yang melimpah sebab kalau kita tidak punya dunia dan semacamnya kita tidak akan di anggap bahkan dicuekin oleh orang atau teman kita.. kita harus kejar dunia sebab kalau tidak nanti tidak kebagian bung..! Tapi ada lagi tokoh muda IKRISMA yang mengatakan, kalau bisa dunia itu jangan simpan di dalam hati tapi, simpanlah dunia itu di bawah telapak kaki... dan ada lagi yang mengatakan.. yang penting kita bekerja dengan benar urusan kaya atau miskin serahkan saja sama PANGERAN { Allah swt} Kalau kita biarkan hati dan fikiran kita berfikir liar maka kita akan berangan angan.. maksiat itu lezat, zina itu nikmat.. menipu itu udah biasa, mencuri itu asyik,mencium istri orang itu dianggap menambah pengalaman,melacur dianggap untuk refreshing.. dsb.. NA'UDZU BILLAHI MIN DZALIK...!!

Abu musa al-asy'ari berkata: Rasulullah saw bersabda: "Barang siapa mencintai dunia maka ia akan membahayakan akhiratnya. dan barang siapa mencintai akhirat niscaya ia akan membahayakan dunianya, maka utamakanlah apa yang KEKAL dari pada yang BINASA. [Hr. ahmad,al-bazzar,thabrani,ibnu hibban]

Al-Fudhail berkata: "Seandainya dunia itu terbuat dari emas yang akan sirna dan akhirat itu terbuat dari tembikar tapi kekal, niscaya kita harus memilih tembikar yang kekal daripada emas yang akan sirna. Apalagi kalau emas yang kekal dan tembikar yang akan sirna..?

Abu sulaiman ad-Darani berkata: "Jika di hati ada akhirat maka dunia datang mendesaknya, jika dunia ada di dalam hati, akhirat datang memdesaknya, karena akhirat itu mulia sedangkan dunia itu tercela.

H.Jamaludin al madhuri berkata: "Dhunnya rea jhe' paddhetdhi tojjuen, dhunnya rea cokop padhetdhi sampan se ngaterraghie manussa ka dheredhen.. de'emma tojjuenna manussa..? tantona ka akherat se masthe.

Wallahu a'lam bissawab...

Catatan: Apa yang saya tulis bukan berarti saya 100% sama....! secara dhohir&bathin saya.... Ini Hanya catatan saya.......!!

kirimkan komentar dan opini anda mengenai tulisan saya di atas, mudah mudahan bermanfaat.. Rujukan: Riyadus salihin Ihya' ulumuddin, Al-hikam