Pages

01 November 2009

SI BUDAK

Di jaman khalifa ummayyah...berjalanlah dua org pembesar..merekah akan menuju ke sebuah desa yg mengalami kekering..krn bertahun-tahun lamanya hujan tidak turun.. Sampailah kedua pembesar ke desa itu..rupanya warga desa itu melakukan sholat istigosa..yg di pinpin oleh ulama setempat..dan diikuti oleh orang alim lainnya..hujan tak kunjung turun.. Keesokan harinya kedua pembesar itu yang meminpin sholat istighosa..isapan tangis dan penuh harap menyelimuti mereka..tak terhitung berapa jatuhnya air mata yg mengalir dari setiap mata mereka..namun hujan tak kunjung turun.. mereka tidak ada yg akan di lakukan lagi selain pasrah..menunggu jatuhnya hujan dari langit.. Karena acara telah selesai..dan hujan tak kunjung turun..mereka membubarkan diri..kedua pembesar itu jalan2 mengitari desa itu sembari berfikir..bagai mana hujan akan turun dari langit..menjelang sholat adzar..kedua pembesar itu berhenti di sebuah mesjid tua yg tidak terurus..mungkin lama tidak di pakai..kedua pembesar itu melihat ada orang sholat di dalamnya..mereka sengaja tidak masuk..menunggu orang yg di dalam menyelesaikan sholatnya..rupanya orang yg di dalam mesjid sehabis sholat dia berdo'a minta hujan..dan seketika itu juga langsung hujan..hujanpun turun dg deras..nampak sudut-sudut masjid yg bocor.. Setelah hujan mulai redah..orang yg sholat itu buru2 menyimpan perlengkapan sholatnya di mesjid itu..dia pun pergi meninggalkan mesjid itu..tanpa sepengetahuan dia..kedua pembesar itu membuntutinya..setelah sampai di tempat tinggalnya..kedua pembesar itu kembali lagi kemesjid..untuk melakukan sholat adzar... Ke esokan harinya..kedua pembesar itu mendatangi tempat tinggal orang sholat di mesjid kemarin..setelah sampai di dalam.. di sambut dengan baik oleh pemilik tempat itu(rupanya tempat penjualan budak)..kedua pembesar itu mengaku pengen membeli budak..yg ciri2 seperti kemarin..beberapa budak yg bagus2 telah ditawarkan namun yg di carinya tdk ada.."apa ada lagi yg lain" ujar salah seorang pembesar itu.."ada " jawab penjual budak..diperlihatkan lagi..yg di carinya belum juga ketemu..tanya lagi pembesar itu"ada lagi.."pemilik kebingungan krn tidak ada yg cocok"ada cuma jelek2 dan makan hati semua..tuan tdk akan mau..klu yg ini ambil aja lah.." kedua pembesar itu melihat budak yg di maksud..akhirnya kedua pembesar itu menemukannya..walaupun si penjual menolak tapi kedua pembesar itu tetap membayarnya.. Setelah selesai di bayarnya..budak itu di kasi pakaian yg bagus..krn mau di bawah keistana...berangkatlah kedua pembesar dan SI BUDAK ke istana..di perjalanan kedua pembesar itu menceritakan kejadian itu sama SI BUDAK..dan bertanya "kenapa org sekampung termasuk para ulama dan orang alim termasuk kami yg melakukan sholat istighosa meminta hujan..g' ujan ujan..tapi engkau sekali berdo'a langsung turun hujan..?" tanya salah seorang pembesar itu..belum sempat menjawab SI BUDAK meminta.. mau sholat untuk yg terakhir kalinya di mesjid itu..selesai sholat SI BUDAK berdo'a.." ya allah rupanya telah ada yg mengetahui hubungan hamba dg mu..ya allah agar hati hambah ini tidak berubah panggilah hambah kepadamu.." selesai berdo'a dia pun meninggal dunia..kedua pembesar itu meng hampiri dia " kita terlambat.." kata mereka..merekapun di kubur selayaknya orang islam lainnya..wessalam..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar