Kecamatan giligenting termasuk salah satu daerah yang memiliki potensi alam melimpah, potensi alam itu yakni aneka ragam pohon yang tumbuh subur, salah satu contoh adalah pohon lontar, mangga dan jenis pohon pohon lainnya. Di kebun, disamping bahkan di depan rumah warga pun banyak tumbuh pohon lontar. Bagi masyarakat giligenting pohon lontar sangat berarti sekali karena pohon lontar sudah menjadi ladang usaha untuk menutupi kehidupan sehari hari pohon lontar di ambil niranya yang melalui beberapa tahap penyulingan kemudian di olah menjadi gula mirah. Penulis sangat perihatin sekali dengan berkembangnya dunia moderen saat ini yang mana masyarakat sudah tidak lagi memperhatikan potensi alam ini, salah satu contoh melakukan penebangan penebangan pohon lontar untuk di jadikan peralatan peralatan bangunan, dan yang sangat di kawatirkan adalah punahnya potensi alam ini, yang merupakan sebagai ladang usaha masyarakat giligenting saya berpesan khususnya untuk masyarakat giligenting agar apabila melakukan penebangan satu pohon lontar berarti pula harus melakukan penanaman Lima pohon lontar yaitu untuk menjaga agar pohon lontar tidak punah dari bumi giligenting , (demikian harap penulis.)
Tampilkan postingan dengan label desaku. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label desaku. Tampilkan semua postingan
17 Januari 2013
Desaku
Kecamatan giligenting termasuk salah satu daerah yang memiliki potensi alam melimpah, potensi alam itu yakni aneka ragam pohon yang tumbuh subur, salah satu contoh adalah pohon lontar, mangga dan jenis pohon pohon lainnya. Di kebun, disamping bahkan di depan rumah warga pun banyak tumbuh pohon lontar. Bagi masyarakat giligenting pohon lontar sangat berarti sekali karena pohon lontar sudah menjadi ladang usaha untuk menutupi kehidupan sehari hari pohon lontar di ambil niranya yang melalui beberapa tahap penyulingan kemudian di olah menjadi gula mirah. Penulis sangat perihatin sekali dengan berkembangnya dunia moderen saat ini yang mana masyarakat sudah tidak lagi memperhatikan potensi alam ini, salah satu contoh melakukan penebangan penebangan pohon lontar untuk di jadikan peralatan peralatan bangunan, dan yang sangat di kawatirkan adalah punahnya potensi alam ini, yang merupakan sebagai ladang usaha masyarakat giligenting saya berpesan khususnya untuk masyarakat giligenting agar apabila melakukan penebangan satu pohon lontar berarti pula harus melakukan penanaman Lima pohon lontar yaitu untuk menjaga agar pohon lontar tidak punah dari bumi giligenting , (demikian harap penulis.)
20 November 2012
komentar dari grup facebook Forum aspirasi pemuda giligenting
Bismillah....
Mengomentari tulisan kawan2 di Grup facebook Forum aspirasi pemuda giligenting Tentang penambangan pasir dan abrasi pantai itu sudah Classic, saya sudah menyuarakan hal tersebut dari thn 2008 melalui Blog saya ini dan juga saya sempat bicara langsung dengan para penduduk yang tinggal di tepi pantai, namun karena hanya suara maka tdk efektif, yg efektif adalah harus bekerja sama dengan semua masyrakat untuk melakukan PENYADARAN secara bersama2, kerja ini tidak akan bisa kalau di kerjakan secara sendirian namun harus secara Kolektif, dan juga butuh dukungan dari Para aparat desa setempat,
Kita ini hanya bisa protes, yang kerja di lapangan adalah yg ada di kampung, mereka yang tau apa yang sebenarnya terjadi,
Saya sudah sempat bicara dengan warga pengangkut pasir tersebut, ternyata 1hal yang menjadi Alasan kuat penambangan Pasir pantai yaitu UANG atau urusan PERUT, itu karena faktor kurangnya lahan pekerjaan yang memadai dan yang bisa menopang ekonomi penduduk kampung,
Kira2 adakah solusinya...?? agar penambangan pasir yang di lakukan secara besar2an dan yang sengaja di JUAL bisa di alihkan kepada bahan pasir yang lain....???
Mengomentari tulisan kawan2 di Grup facebook Forum aspirasi pemuda giligenting Tentang penambangan pasir dan abrasi pantai itu sudah Classic, saya sudah menyuarakan hal tersebut dari thn 2008 melalui Blog saya ini dan juga saya sempat bicara langsung dengan para penduduk yang tinggal di tepi pantai, namun karena hanya suara maka tdk efektif, yg efektif adalah harus bekerja sama dengan semua masyrakat untuk melakukan PENYADARAN secara bersama2, kerja ini tidak akan bisa kalau di kerjakan secara sendirian namun harus secara Kolektif, dan juga butuh dukungan dari Para aparat desa setempat,
Kita ini hanya bisa protes, yang kerja di lapangan adalah yg ada di kampung, mereka yang tau apa yang sebenarnya terjadi,
Saya sudah sempat bicara dengan warga pengangkut pasir tersebut, ternyata 1hal yang menjadi Alasan kuat penambangan Pasir pantai yaitu UANG atau urusan PERUT, itu karena faktor kurangnya lahan pekerjaan yang memadai dan yang bisa menopang ekonomi penduduk kampung,
Kira2 adakah solusinya...?? agar penambangan pasir yang di lakukan secara besar2an dan yang sengaja di JUAL bisa di alihkan kepada bahan pasir yang lain....???
10 Oktober 2012
Zainal Giligenting Blogs : Catatanku selama di Pulau giligenting
Sungguh saya bermimpi ingin semua kekuatan partai yg bernafas agama (islam) bersatu padu menjadi satu partai saja…tentu ini akan menjadi kekuatan besar dan kedepannya akan mampu mewarnai kehidupan kita berbangsa dan bernegara.
Sayangnya partai yang berbasis islam belum mau bersatu dan sulit dipersatukan, entah kenapa.....??? Padahal sebagian mereka faham kalau upaya pemecahan dan penggembosan itu digarap sejak dulu oleh orang2 berhaluan merah atau kemerah- merahan atau yg anti islam
Apa mereka memang tidak mau besar bersama2…? Atau islam itu hanya sekedar menjadi topeng semata....???? entahlah.
Sayangnya partai yang berbasis islam belum mau bersatu dan sulit dipersatukan, entah kenapa.....??? Padahal sebagian mereka faham kalau upaya pemecahan dan penggembosan itu digarap sejak dulu oleh orang2 berhaluan merah atau kemerah- merahan atau yg anti islam
Apa mereka memang tidak mau besar bersama2…? Atau islam itu hanya sekedar menjadi topeng semata....???? entahlah.
07 Oktober 2012
MASA KECILKU DI DESA BRINGSANG KEPULAUAN GILI GENTING SUMENEP
MASA KECILKU DI DESA BRINGSANG KEPULAUAN GILI GENTING SUMENEP.
Aku adalah salah satu dari anak bringsang yang di besarkan dan mengaji di desa bringsang,aku mengaji di langgar al marhum ke musti'a atau sekarang di kenal dengan nama langgar nurul mustofa,ke sadeli sebagai penerus dari al marhum ke musti'a,dan ke rahem turut membantu mengurus kegiatan di langgar tua tersebut.
Aku sekolah di SD bringsang1 sampai lulus dan aku meneruskan ke MTS Toha praktika yang di asuh oleh k.Hafidz BA sekaligus aku tinggal di langgar tersebut, selama 3th aku belajar mandiri tanpabergantung kepada orang lain,seperti memasak,mencuci,dan kegiatan2x yang lain.tidak banyak kenangan indah yang kuingat semasa aku tinggal di aeng anyar dan sekolah di MTS,kalau di bringsang aku masih ingat kenangan semasa aku masih kecil,waktu itu paling hobby rangkarang nyare sengghi' ben jhuko' kadang2x nyalandheng rongkerong ben ollon,paleng lebur nyare odeng gerrut se bede edelem beddhi,marajerea kana'...!! mon nan maenan paleng lebur amaen rap kerraphen ben amaen kentthat tocce'an ben pendtheng pokokna mon enga' aghelle' sambi mesem,dulu belum ada chiki dan snack kalau mau makanan enak harus menunggu orang2 yang berlayar pulang kampung,baru dapat makanan yang enak yaitu KACEPOT sepaleng nyaman ben rangngu' ben armoszz..!
04 Juli 2010
INDAHNYA PERSAUDARAAN

Memang sangat indah hidup ini apabila di dalam keluarga ada kekompakan dan kebersamaan tanpa melihat tingkatan taraf hidup di antara keluarga besar dan tidak timbul kesenjangan sosial yang sangat tajam yang mengakibatkan timbulnya kerenggangan dan ketidak harmonisan dalam keluarga.
Di desa bringsang ada sebuah keluarga besar yaitu "BENA PAO" namanya, kalau mereka bersatu dan kompak tanpa membeda bedakan status sosial dan gengsi niscaya KB- BENA PAO akan menjadi suatu poros kekuatan yang besar di bringsang
Seandainya KB-BENA PAO bersatu dalam suatu wadah paguyuban atau ormas maka BENA PAO akan disegani dan tidak akan diremehkan oleh orang lain, Kebetulan penulis adalah salah satu trah keturunan dari BENA PAO
Inilah silsilah keturunan penulis: Zainal arifin bin H.Jamaludin [sahi] bin Sahud bin Jumada bin Masa, jadi penulis adalah keturunan generasi ke (5)
Penulis sempat berbincang bincang dengan Paman Ya'qub salah satu keturunan trah BENA PAO generasi ke (4) dan kami sempat membicarakan indahnya kebersamaan dan kekeluargaan, dan alangkah baiknya kalau seluruh trah keturunan BENA PAO bersatu dan kompak dalam satu wadah, karena ada kekhawatiran untuk generasi ke (6) sudah tidak saling kenal dan sama sama tidak tahu bahwa mereka adalah satu darah Dan memang keadaan seperti ini sangat mengkhawatirkan apabilah ada saudara dengan saudara yang lain tidak saling kenal dan tidak tahu bahwa mereka itu saudaranya, dan ini juga menjadi kekhawatiran dari Paman Yaqub yang tinggal di Rawa gatal Sebaiknya dan secepatnya usulan untuk dibentuknya KB BENA PAO menjadi suatu yang sangat penting, mengingat keturunan dari trah BENA PAO lumayan besar jangan sampai terjadi antara si A dan si B tidak tahu bahwa kakek buyutnya sama Penulis akan sangat mendukung kalau ada dari salah satu keturunan BENA PAO yang memprakarsai dan memfasilitasi dibentuknya suatu perkumpulan atau apalah namanya, yang penting ada wadah untuk saling kenal dan mempererat hubungan kekerabatan dan persaudaraan sesama trah keturunan BENA PAO
Memang bukan perkara yang mudah untuk mempersatukan orang banyak dalam satu wadah, tapi tidak salahnya untuk dicoba dan kalau berhasil ini akan menjadi SEJARAH bahwa si A dan si B telah memprakarsai berdirinya Paguyuban keluarga besar bena pao yang akan di ingat oleh keturunan tingkat ke (6) dst..
Untuk para pengunjung dan para pembaca yang masih keturunan dari trah bena pao harap gagasan ini dipertajam dan didiskusikan untuk mendapatkan suatu formula apa yang cocok untuk mewadahi dan memfasilitasi untuk dibentuk menjadi wadah dan payung hukum yang mungkin akan bermanfaat untuk seluruh warga bena pao.
SEKIAN...sakalangkong
by.Sabdha
01 Juli 2010
JAGALAH LINGKUNGAN KITA DARI PENGRUSAKAN.....

"Alangkah indahnya pemandangan yang memanjakan mata bagi siapa saja yang memandangnya, Itulah pemandangan alami di pesisir pantai kawasan dusun pagar setan desa bringsang, Tapi selain keindahan ada juga kerusakan yang dilakukan oleh oknum masyarakat yang mungkin kurang memahami apa akibat dari yang telah dilakukannya Alangkah bermanfaatnya penanaman pohon mangruf dan bakau untuk menahan abrasi laut dari pengikisan, selain untuk menangkis ombak pohon mangruf juga menjadi rumah untuk berkembang biak kepiting bakau hijau dan juga tempat berteduh ikan ikan belanak dan ketang ketang atau bronang yang terkenal berdaging tebal dan kenyal
Bisa kita lihat sekarang apakah ada penanaman yang sistematis dan terpelihara? memang perlu kesadaran untuk menimbulkan kecintaan kita pada lingkungan, sekalipun ada tapi tidak secara terprogram, jadi setelah ditanam lalu ditinggalkan begitu saja Begitu juga dengan pengambilan pasir laut secara berlebihan yang mengakibatkan pengikisan pesisir pantai, secara tidak kita sadari pulau yang kita diami mulai mengecil karena pasir yang ada di tepi pantai dikeruk kedaratan dengan berbagai tujuan, bahkan ada juga yang menjual pasir untuk bahan bangunan dan lain lain Perusakan terumbu karang juga terjadi karena kurang adanya pengetahuan yang cukup mengenai sangat vitalnya kegunaan terumbu karang yang dirusak dengan berbagai macam cara ada yang memakai racun potasium (sangkali) ada yang mengambil batu karang untuk penangkis ombak bahkan ada yang mengunakan bom ikan
Apakah kita tidak mengetahui kalau terumbu karang sudah rusak dan mati maka seluruh mikro organisme yang bergantung kepada adanya terumbu karang akan bertrasmigrasi ketempat lain dimana ada tempat untuk berkembang biak
Akhir akhir ini para nelayan dan penjaring ikan mengeluh karena sangat susah mencari tangkapan ikan yang banyak, penulis bertanya: kenapa pak? ikannya tidak ada katanya...!! padahal saya telah menebar jaring sepanjang 175 M dekat karang lagi tapi tetap aja jarang ikannya karena karangnya mati, begitu kata pak Sa'at salah satu penjaring ikan mettor di pagar setan, Seandainya saja ada petugas penyuluh dari pemerintah sumenep yang akan membina para nelayan dan petani rumput laut secara berkala dan berkesinambungan mungkin akan ada nelayan dari bringsang yang sukses karena tau ilmunya Begitu juga dengan pertanian dan perkebunan apabila ada petugas penyuluhan yang dapat membina masyarakat petani untuk menanam apa yang paling produktif di tanah giligenting, dapat kita lihat sekarang banyak perkebunan yang tidak dirawat dan hanya diambil rumputnya saja untuk pakan ternak, sayang di sayang tanah kebun yang luas hanya ditumbuhi rumput dan semak belukar..Dan tak terurus karena semua para warga merantau ke jakarta.

By. Sabdha langit
29 Oktober 2009
JAGA DAN PELIHARA KELESTARIAN ALAM P.GILIGENTING

"Alangkah indahnya pemandangan yang memanjakan mata bagi siapa saja yang memandangnya, Itulah pemandangan alami di pesisir pantai kawasan dusun pagar setan desa bringsang
Tapi selain keindahan ada juga kerusakan yang dilakukan oleh oknum masyarakat yang mungkin kurang memahami apa akibat dari yang telah dilakukannya
Alangkah bermanfaatnya penanaman pohon mangruf dan bakau untuk menahan abrasi laut dari pengikisan, selain untuk menangkis ombak pohon mangruf juga menjadi rumah untuk berkembang biak kepiting bakau hijau dan juga tempat berteduh ikan ikan belanak dan ketang ketang atau bronang yang terkenal berdaging tebal dan kenyal
Bisa kita lihat sekarang apakah ada penanaman yang sistematis dan terpelihara? memang perlu kesadaran untuk menimbulkan kecintaan kita pada lingkungan, sekalipun ada tapi tidak secara terprogram, jadi setelah ditanam lalu ditinggalkan begitu saja
Begitu juga dengan pengambilan pasir laut secara berlebihan yang mengakibatkan pengikisan pesisir pantai, secara tidak kita sadari pulau yang kita diami mulai mengecil karena pasir yang ada di tepi pantai dikeruk kedaratan dengan berbagai tujuan, bahkan ada juga yang menjual pasir untuk bahan bangunan dan lain lain
Perusakan terumbu karang juga terjadi karena kurang adanya pengetahuan yang cukup mengenai sangat vitalnya kegunaan terumbu karang yang dirusak dengan berbagai macam cara
ada yang memakai racun potasium (sangkali) ada yang mengambil batu karang untuk penangkis ombak bahkan ada yang mengunakan bom ikan
Apakah kita tidak mengetahui kalau terumbu karang sudah rusak dan mati maka seluruh mikro organisme yang bergantung kepada adanya terumbu karang akan bertramigrasi ketempat lain dimana ada tempat untuk berkembang biak
Akhir akhir ini para nelayan dan penjaring ikan mengeluh karena sangat susah mencari tangkapan ikan yang banyak, penulis bertanya: kenapa pak? ikannya tidak ada katanya...!! padahal saya telah menebar jaring sepanjang 125M dekat karang lagi tapi tetap aja jarang ikannya karena karangnya mati, begitu kata pak Sa'at salah satu penjaring ikan mettor di pagar setan
Seandainya saja ada petugas penyuluh dari pemerintah sumenep yang akan membina para nelayan dan petani rumput laut secara berkala dan berkesinambungan mungkin akan ada nelayan dari bringsang yang sukses karena tau ilmunya
Begitu juga dengan pertanian dan perkebunan apabila ada petugas penyuluhan yang dapat membina masyarakat petani untuk menanam apa yang paling produktif di tanah giligenting, dapat kita lihat sekarang banyak perkebunan yang tidak dirawat dan hanya diambil rumputnya saja untuk pakan ternak, sayang sayang tanah kebun yang luas hanya ditumbuhi rumput dan semak belukar...
29 September 2009
"GETAR GETAR CINTA"
PELABUHAN ASMARA Di DESA BRINGSANG

Kilauan bercahaya bersinar menyinari kelopak mata hatiku
embun menetes setitik demi setitik membentuk air kehidupan jiwaku
kutebar asa dan rasa tuk mendapatkan segala harapan kehidupan abadi
Namun masih adakah sahabat sejati yang akan mengarahkan bidukku ke daerah harapan semesta
karena di zaman yang penuh tipu daya ini tak dapat ku raba dan kurasa perbedaan antara sahabat dan kenalan
Terkadang ada sebongkah rasa di dalam elegi bathinku untuk mengarungi lautan asmara cinta para brahmana.
Ingin rasanya kuselami dalamnya samudera rasa dan kuambil segenggam mutiara tak berwarna
Deburan ombak bagaikan nafas amarah yang melebur pasir pasir asmara yang membara
Dadaku sesak serasa terhimpit kehendak yang tak terkendali oleh kegelapan jalanku.
"salam kenal" untuk semua member BGFcommunity indonesia.

Kilauan bercahaya bersinar menyinari kelopak mata hatiku
embun menetes setitik demi setitik membentuk air kehidupan jiwaku
kutebar asa dan rasa tuk mendapatkan segala harapan kehidupan abadi
Namun masih adakah sahabat sejati yang akan mengarahkan bidukku ke daerah harapan semesta
karena di zaman yang penuh tipu daya ini tak dapat ku raba dan kurasa perbedaan antara sahabat dan kenalan
Terkadang ada sebongkah rasa di dalam elegi bathinku untuk mengarungi lautan asmara cinta para brahmana.
Ingin rasanya kuselami dalamnya samudera rasa dan kuambil segenggam mutiara tak berwarna
Deburan ombak bagaikan nafas amarah yang melebur pasir pasir asmara yang membara
Dadaku sesak serasa terhimpit kehendak yang tak terkendali oleh kegelapan jalanku.
"salam kenal" untuk semua member BGFcommunity indonesia.
24 September 2009
INDAHNYA HIDUP DALAM PERSAUDARAAN
Memang sangat indah hidup ini apabila di dalam keluarga ada kekompakan dan kebersamaan tanpa melihat tingkatan taraf hidup di antara keluarga besar dan tidak timbul kesenjangan sosial yang sangat tajam yang mengakibatkan timbulnya kerenggangan dan ketidak harmonisan
Di desa bringsang ada sebuah keluarga besar yaitu BENA PAO namanya, kalau mereka bersatu dan kompak tanpa membeda bedakan status sosial dan gengsi niscaya KB- BENA PAO akan menjadi suatu poros kekuatan yang besar di bringsang
Seandainya KB-BENA PAO bersatu dalam suatu wadah paguyuban atau ormas maka BENA PAO akan disegani dan tidak akan diremehkan oleh orang lain
Kebetulan penulis adalah salah satu trah keturunan dari BENA PAO, inilah silsilah keturunan penulis:
Zainal arifin bin H.Jamaludin[sahi] bin Sahud bin Jumada bin Masa, jadi penulis adalah keturunan generasi ke (5)
Penulis sempat berbincang bincang dengan Paman Ya'qub salah satu keturunan trah BENA PAO generasi ke (4) dan kami sempat membicarakan indahnya kebersamaan dan kekeluargaan, dan alangkah baiknya kalau seluruh trah keturunan BENA PAO bersatu dan kompak dalam satu wadah, karena ada kekhawatiran untuk generasi ke (6) sudah tidak saling kenal dan sama sama tidak tahu bahwa mereka adalah satu darah
Dan memang keadaan seperti ini sangat mengkhawatirkan apabilah ada saudara dengan saudara yang lain tidak saling kenal dan tidak tahu bahwa mereka itu saudaranya, dan ini juga menjadi kekhawatiran dari Paman Yaqub yang tinggal di Rawa gatal
Sebaiknya dan secepatnya usulan untuk dibentuknya KB BENA PAO menjadi suatu yang sangat penting, mengingat keturunan dari trah BENA PAO lumayan besar jangan sampai terjadi antara si A dan si B tidak tahu bahwa kakek buyutnya sama
Penulis akan sangat mendukung kalau ada dari salah satu keturunan BENA PAO yang memprakarsai dan memfasilitasi dibentuknya suatu perkumpulan atau apalah namanya, yang penting ada wadah untuk saling kenal dan mempererat hubungan kekerabatan dan persaudaraan sesama trah keturunan BENA PAO
Memang bukan perkara yang mudah untuk mempersatukan orang banyak dalam satu wadah, tapi tidak salahnya untuk dicoba dan kalau berhasil ini akan menjadi SEJARAH bahwa si A dan si B telah memprakarsai berdirinya Paguyuban keluarga besar bena pao yang akan di ingat oleh keturunan tingkat ke (6) dst..
Untuk para pengunjung dan para pembaca yang masih keturunan dari trah bena pao harap gagasan ini dipertajam dan didiskusikan untuk mendapatkan suatu formula apa yang cocok untuk mewadahi dan memfasilitasi untuk dibentuk menjadi wadah dan payung yang mungkin akan bermanfaat untuk seluruh warga bena pao.
SEKIAN...
sakalangkong...
Di desa bringsang ada sebuah keluarga besar yaitu BENA PAO namanya, kalau mereka bersatu dan kompak tanpa membeda bedakan status sosial dan gengsi niscaya KB- BENA PAO akan menjadi suatu poros kekuatan yang besar di bringsang
Seandainya KB-BENA PAO bersatu dalam suatu wadah paguyuban atau ormas maka BENA PAO akan disegani dan tidak akan diremehkan oleh orang lain
Kebetulan penulis adalah salah satu trah keturunan dari BENA PAO, inilah silsilah keturunan penulis:
Zainal arifin bin H.Jamaludin[sahi] bin Sahud bin Jumada bin Masa, jadi penulis adalah keturunan generasi ke (5)
Penulis sempat berbincang bincang dengan Paman Ya'qub salah satu keturunan trah BENA PAO generasi ke (4) dan kami sempat membicarakan indahnya kebersamaan dan kekeluargaan, dan alangkah baiknya kalau seluruh trah keturunan BENA PAO bersatu dan kompak dalam satu wadah, karena ada kekhawatiran untuk generasi ke (6) sudah tidak saling kenal dan sama sama tidak tahu bahwa mereka adalah satu darah
Dan memang keadaan seperti ini sangat mengkhawatirkan apabilah ada saudara dengan saudara yang lain tidak saling kenal dan tidak tahu bahwa mereka itu saudaranya, dan ini juga menjadi kekhawatiran dari Paman Yaqub yang tinggal di Rawa gatal
Sebaiknya dan secepatnya usulan untuk dibentuknya KB BENA PAO menjadi suatu yang sangat penting, mengingat keturunan dari trah BENA PAO lumayan besar jangan sampai terjadi antara si A dan si B tidak tahu bahwa kakek buyutnya sama
Penulis akan sangat mendukung kalau ada dari salah satu keturunan BENA PAO yang memprakarsai dan memfasilitasi dibentuknya suatu perkumpulan atau apalah namanya, yang penting ada wadah untuk saling kenal dan mempererat hubungan kekerabatan dan persaudaraan sesama trah keturunan BENA PAO
Memang bukan perkara yang mudah untuk mempersatukan orang banyak dalam satu wadah, tapi tidak salahnya untuk dicoba dan kalau berhasil ini akan menjadi SEJARAH bahwa si A dan si B telah memprakarsai berdirinya Paguyuban keluarga besar bena pao yang akan di ingat oleh keturunan tingkat ke (6) dst..
Untuk para pengunjung dan para pembaca yang masih keturunan dari trah bena pao harap gagasan ini dipertajam dan didiskusikan untuk mendapatkan suatu formula apa yang cocok untuk mewadahi dan memfasilitasi untuk dibentuk menjadi wadah dan payung yang mungkin akan bermanfaat untuk seluruh warga bena pao.
SEKIAN...
sakalangkong...
09 September 2009
TRAGEDI SEMPER BERDARAH
"Bagikan petir menyambar di tengah hari yang bolong aku terkejut alang kepalang mendengar kabar bahwa sdr: Asmin dan istrinya kecelakaan di tabrak mobil dan kondisinya sangat parah dan ada tulang patah katanya informan tersebut.
Aku [tuan tabib] memutuskan untuk segera menelfon bang Hendra ar rosyid [ocit] untuk mengcroscek akan kebenaran tersebut dan ternyata memang benar terjadi insiden maut tersebut untungnya tidak berurusan dengan POLICE sebab kalau sampai ketemu police bisa gawat.
Besok paginya barulah aku [tuan tabib] menjenguk ke rumah korban untuk melihat keadaan korban, ternyata hanya mengalami pergeseran engsel [yoyo] di dengkul mba' sunar kalau mas amsmin engsel tangannyannya terkilir dan bengkak menghitam, kulihat ia sambil meringis menahan sakit dan perih yang dideritanya.
Aku pun mulai merenung sejenak bagaimana kalau aku atau kamu atau para pembaca BGF yang mengalami musibah seperti itu...
tiba-terbersit keinginan untuk berucap "ALHAMDULILLAH" karena aku di hindarkan dari musibah.
Kita sebagai hamba Tuhan haruslah dapat mengambil pelajaran dari setiap kejadian atau musibah yang menimpa orang lain agar semakin mendekatkan kita kepada sang pencipta.
Thank's
By: Tuan thabib al malikiuz
Divisi: Dewan redaksi dan informasi BGF
Aku [tuan tabib] memutuskan untuk segera menelfon bang Hendra ar rosyid [ocit] untuk mengcroscek akan kebenaran tersebut dan ternyata memang benar terjadi insiden maut tersebut untungnya tidak berurusan dengan POLICE sebab kalau sampai ketemu police bisa gawat.
Besok paginya barulah aku [tuan tabib] menjenguk ke rumah korban untuk melihat keadaan korban, ternyata hanya mengalami pergeseran engsel [yoyo] di dengkul mba' sunar kalau mas amsmin engsel tangannyannya terkilir dan bengkak menghitam, kulihat ia sambil meringis menahan sakit dan perih yang dideritanya.
Aku pun mulai merenung sejenak bagaimana kalau aku atau kamu atau para pembaca BGF yang mengalami musibah seperti itu...
tiba-terbersit keinginan untuk berucap "ALHAMDULILLAH" karena aku di hindarkan dari musibah.
Kita sebagai hamba Tuhan haruslah dapat mengambil pelajaran dari setiap kejadian atau musibah yang menimpa orang lain agar semakin mendekatkan kita kepada sang pencipta.
Thank's
By: Tuan thabib al malikiuz
Divisi: Dewan redaksi dan informasi BGF
Langganan:
Postingan (Atom)